CIRI-CIRI MADU ASLI
Pernah menemukan madu murni yang seperti meledak saat tutup
botolnya dibuka? Mungkin Anda jadi bertanya-tanya apakah madu tersebut asli dan
apakah aman dikonsumsi. Menurut seorang ahli perlebahan, madu tersebut bisa
saja asli namun kadar air yang tinggi menyebabkan terjadi fermentasi
Madu murni memiliki kualitas berbeda-beda. Menurut ahli perlebahan Drs.
Mochamad Chandra Widjaja, MM, madu berkualitas baik memiliki kadar air rendah
(di bawah 20%), dan sebaliknya.
"Kadar air yang tinggi bisa membuat madu berfermentasi, sehingga madunya
mengandung gas dan seperti meledak saat tutupnya dibuka. Namun madu tersebut
tetap aman dikonsumsi," jelas Chandra. Selain itu, kadar air yang
tinggipun membuat khasiat antibakteri pada madu berkualitas buruk jadi kurang
unggul.
Madu berkualitas buruk juga ditandai dengan keberadaan lilin (wax) di
botol dan bagian tubuh lebah yang tertinggal dalam madu. "Artinya proses
penyaringannya kurang bagus," ujar Chandra.
Madu hutan umumnya mengandung kadar air tinggi, sehingga harus diturunkan
dengan teknik tertentu. Bukan dengan pembakaran, karena panas dapat merusak
kandungan madu.
"Madu hutan memiliki warna lebih gelap. Artinya, kadar mineralnya lebih
tinggi. Madu hutan juga bisa digolongkan madu organik. Apakah madu hutan lebih
baik daripada madu budidaya, belum ada penelitiannya," kata Chandra. Detikfood.
Komentar
Posting Komentar