KEASLIAN dan KUALITAS MADU ASLI INDONESIA
Kenali Madu Indonesia
Madu Indonesia berdasarkan asalnya secara umum dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu Madu Hutan dan Madu Ternak. Madu ini dihasilkan dari 3 jenis Lebah yaitu Lebah Hutan, Lebah Unggul dan Lebah Lokal. Dari warnanya, Madu hutan berwarna lebih hitam pekat daripada madu ternak (madu budidaya). Madu Hutan dan Madu Ternak dikatakan murni jika madu tersebut tidak dicampur sirup gula atau air. Antara madu hutan dan madu ternak, saat ini yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah madu ternak (budidaya).
Madu Murni adalah madu yang tidak dicampur sirup gula atau air
Madu ternak (budidaya) yang murni berdasarkan spesifikasi jenis bunga dibedakan menjadi madu kapuk, madu rambutan, madu mangga, madu klengkeng, madu duwet, madu karet, madu kopi, dan lain-lain. Lebah budidaya biasanya mengambil nektar pada bunga-bunga tersebut dan menyimpannya dalam sarangnya. Hasil nektar tersebut kemudian diambil oleh para peternak dan disaring dan dibedakan berdasarkan budidaya tanamannya.
Di daerah tropis seperti Indonesia, Curah hujan akan mempengaruhi produksi madu karena curah hujan dan kelembaban udara akan mempengaruhi hasil nektar dari pertumbuhan tanaman. Bunga mengeluarkan nektar pada cuaca sejuk yang biasanya di pagi hari dan sore hari sehingga lebah biasanya mengambil nektar pada waktu tersebut. Cuaca juga akan mempengaruhi dari warna dan kadar air dari madu. Oleh karena itu madu murni warna dan kadar airnya tidak akan sama tergantung dari kondisi cuaca.
Warna dan Kadar Air Madu Murni tergantung dari kondisi cuaca
Keaslian dan Kualitas Madu Indonesia
Keaslian dan Kualitas Madu Indonesia banyak diragukan saat ini karena ulah oknum. Mereka hanya mencari keuntungan dalam berbisnis dengan cara mencampur madu hutan / ternak dengan sirup gula dan air untuk meningkatkan produksi sehingga volumenya lebih banyak.
Peredaran madu palsu di Indonesia karena ulah oknum ini mengakibatkan banyaknya madu impor yang dipercaya memiliki kelebihan dari Madu Indonesia. Padahal Madu Impor tersebut kebanyakan mengambil madu dari Indonesia yang diolah dahulu dan dijaga kualitasnya (tidak mencampur dengan sirup gula / air) lalu dikemas dengan menarik. Padahal madu murni Indonesia jika kualitas dijaga maka khasiatnya sama baiknya. Khasiat utama nya adalah untuk menjaga kesehatan dan menjadi obat penyembuh untuk berbagai macam penyakit. Apalagi saat ini, penelitian menunjukkan bahwa madu obat alami dan makanan tambahan untuk diabetasi, merawat kecantikan, dan gaya hidup sehat.
Khasiat Madu Indonesia dan Madu Impor tidak jauh berbeda Jika Madu Tersebut Asli dan Murni
Cara mengetahui madu Indonesia asli dan murni yang berasal dari Indonesia harus dibuktikan dengan cara uji laboratorium. Jika Madu tersbut telah diuji dan memenuhi standar SNI mengenai Madu maka kita bisa membeli dan mengkonsumsi madu tersebut. Pada Uji Lab, madu murni memiliki kandungan glukosa yang dominan sehingga madu baik untuk pengganti gula pasir dan gula buatan (aspartam) pada penderita diabetes. Madu asli dan murni mengandung enzim-enzim yang biasanya untuk enzim yang diukur pada uji lab adalah enzim diastase.
Bila boleh menyimpulkan, sebaik-baik Madu adalah yang murni dan Asli...bukan lokal atau import...dan sebaik-baiknya makanan adalah yang tumbuh dan hidup dari sekitar dimana kita hidup.
Madu Indonesia berdasarkan asalnya secara umum dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu Madu Hutan dan Madu Ternak. Madu ini dihasilkan dari 3 jenis Lebah yaitu Lebah Hutan, Lebah Unggul dan Lebah Lokal. Dari warnanya, Madu hutan berwarna lebih hitam pekat daripada madu ternak (madu budidaya). Madu Hutan dan Madu Ternak dikatakan murni jika madu tersebut tidak dicampur sirup gula atau air. Antara madu hutan dan madu ternak, saat ini yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah madu ternak (budidaya).
Madu Murni adalah madu yang tidak dicampur sirup gula atau air
Madu ternak (budidaya) yang murni berdasarkan spesifikasi jenis bunga dibedakan menjadi madu kapuk, madu rambutan, madu mangga, madu klengkeng, madu duwet, madu karet, madu kopi, dan lain-lain. Lebah budidaya biasanya mengambil nektar pada bunga-bunga tersebut dan menyimpannya dalam sarangnya. Hasil nektar tersebut kemudian diambil oleh para peternak dan disaring dan dibedakan berdasarkan budidaya tanamannya.
Di daerah tropis seperti Indonesia, Curah hujan akan mempengaruhi produksi madu karena curah hujan dan kelembaban udara akan mempengaruhi hasil nektar dari pertumbuhan tanaman. Bunga mengeluarkan nektar pada cuaca sejuk yang biasanya di pagi hari dan sore hari sehingga lebah biasanya mengambil nektar pada waktu tersebut. Cuaca juga akan mempengaruhi dari warna dan kadar air dari madu. Oleh karena itu madu murni warna dan kadar airnya tidak akan sama tergantung dari kondisi cuaca.
Warna dan Kadar Air Madu Murni tergantung dari kondisi cuaca
Keaslian dan Kualitas Madu Indonesia
Keaslian dan Kualitas Madu Indonesia banyak diragukan saat ini karena ulah oknum. Mereka hanya mencari keuntungan dalam berbisnis dengan cara mencampur madu hutan / ternak dengan sirup gula dan air untuk meningkatkan produksi sehingga volumenya lebih banyak.
Peredaran madu palsu di Indonesia karena ulah oknum ini mengakibatkan banyaknya madu impor yang dipercaya memiliki kelebihan dari Madu Indonesia. Padahal Madu Impor tersebut kebanyakan mengambil madu dari Indonesia yang diolah dahulu dan dijaga kualitasnya (tidak mencampur dengan sirup gula / air) lalu dikemas dengan menarik. Padahal madu murni Indonesia jika kualitas dijaga maka khasiatnya sama baiknya. Khasiat utama nya adalah untuk menjaga kesehatan dan menjadi obat penyembuh untuk berbagai macam penyakit. Apalagi saat ini, penelitian menunjukkan bahwa madu obat alami dan makanan tambahan untuk diabetasi, merawat kecantikan, dan gaya hidup sehat.
Khasiat Madu Indonesia dan Madu Impor tidak jauh berbeda Jika Madu Tersebut Asli dan Murni
Cara mengetahui madu Indonesia asli dan murni yang berasal dari Indonesia harus dibuktikan dengan cara uji laboratorium. Jika Madu tersbut telah diuji dan memenuhi standar SNI mengenai Madu maka kita bisa membeli dan mengkonsumsi madu tersebut. Pada Uji Lab, madu murni memiliki kandungan glukosa yang dominan sehingga madu baik untuk pengganti gula pasir dan gula buatan (aspartam) pada penderita diabetes. Madu asli dan murni mengandung enzim-enzim yang biasanya untuk enzim yang diukur pada uji lab adalah enzim diastase.
Bila boleh menyimpulkan, sebaik-baik Madu adalah yang murni dan Asli...bukan lokal atau import...dan sebaik-baiknya makanan adalah yang tumbuh dan hidup dari sekitar dimana kita hidup.
Selamat nyruput Madu....😃
Komentar
Posting Komentar